April 19, 2025

Theheypot – Eksplor Makanan dan Destinasi Wisata Kuliner Menarik 2025

Wisata kuliner adalah salah satu cara terbaik untuk mengeksplorasi budaya suatu negara atau kota

Kue Ku Khas Banjar: Manisnya Gula Merah yang Khas

Di antara kekayaan kuliner Kalimantan Selatan, Kue Ku rajazeus slot menjadi salah satu camilan tradisional yang unik dan menggugah selera. Kue ini terkenal dengan rasa manis alami dari gula merah, tekstur kenyal, serta bentuknya yang menarik. Meskipun tidak setenar kue-kue modern, Kue Ku tetap memiliki penggemar setia, terutama di kalangan masyarakat Banjar.

Asal-Usul Kue Ku

Kue Ku merupakan jajanan tradisional khas suku Banjar yang telah ada sejak lama. Kue ini sering disajikan dalam acara adat, syukuran, atau sebagai hidangan sehari-hari. Nama “Ku” sendiri berasal dari bahasa Banjar, yang merujuk pada tekstur kue yang kenyal dan padat.

Bahan utamanya adalah tepung ketan dan gula merah (gula aren), yang memberikan cita rasa khas yang tidak ditemukan pada kue-kue lainnya. Kue Ku juga sering dihidangkan bersama pisang atau kelapa parut untuk menambah kelezatannya.

Ciri Khas Kue Ku

Kue Ku memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari kue tradisional lainnya:

  1. Rasa Manis Alami dari Gula Merah – Gula aren atau gula merah yang digunakan memberikan rasa manis yang khas dan tidak terlalu tajam.
  2. Tekstur Kenyal dan Padat – Karena terbuat dari tepung ketan, kue ini memiliki tekstur yang kenyal dan mengenyangkan.
  3. Bentuk Bulat atau Lonjong – Biasanya dibentuk bulat pipih atau lonjong, dengan bagian atas yang sedikit mengkilap karena proses pengukusan.
  4. Warna Cokelat Muda – Warna alami dari gula merah membuatnya terlihat menarik tanpa tambahan pewarna.

Bahan dan Cara Pembuatan Kue Ku

Kue Ku terbuat dari bahan-bahan sederhana, tetapi memerlukan teknik khusus agar hasilnya sempurna.

Bahan-Bahan:

  • 250 gram tepung ketan
  • 150 gram gula merah (aren), disisir halus
  • 200 ml santan kental
  • 1/2 sdt garam
  • Daun pisang (untuk alas mengukus)

Cara Membuat:

  1. Campurkan tepung ketan dan garam dalam wadah.
  2. Panaskan santan dan gula merah sambil diaduk hingga gula larut.
  3. Tuang campuran santan dan gula ke dalam tepung ketan, aduk hingga menjadi adonan kalis.
  4. Bentuk adonan bulat atau lonjong sesuai selera.
  5. Panaskan kukusan, alasi dengan daun pisang, lalu kukus adonan selama 20-25 menit.
  6. Angkat dan sajikan hangat atau dingin.

Kue Ku paling nikmat dimakan dalam keadaan hangat, karena teksturnya lebih lembut dan aromanya lebih terasa.

Varian Kue Ku

Meskipun versi klasiknya paling populer, ada beberapa variasi Kue Ku yang menarik:

  • Kue Ku Kelapa – Ditambahkan kelapa parut ke dalam adonan atau sebagai taburan.
  • Kue Ku Pandan – Diberi ekstrak daun pandan untuk aroma yang lebih harum.
  • Kue Ku Isi Pisang – Diisi dengan pisang raja atau pisang kepok sebelum dikukus.

Makna Kue Ku dalam Budaya Banjar

Bagi masyarakat Banjar, Kue Ku bukan sekadar camilan biasa. Kue ini sering dihidangkan dalam acara-acara adat seperti:

  • Selamatan (Bahas Banjar: “Batamat Qur’an” atau “Aruh”)
  • Kenduri pernikahan
  • Sajian saat lebaran atau hari besar Islam

Keberadaan Kue Ku juga menjadi simbol keramahan masyarakat Banjar, karena biasanya disajikan kepada tamu sebagai tanda penghormatan.

Perbandingan dengan Kue Tradisional Lain

Kue Ku sering dibandingkan dengan kue lupis atau kue cenil, tetapi ada perbedaan mendasar:

  • Kue Lupis – Dibungkus daun pisang dan memiliki tekstur lebih padat.
  • Kue Cenil – Lebih kenyal dan biasanya disajikan dengan parutan kelapa serta saus gula merah cair.
  • Kue Ku – Lebih padat dan manisnya berasal dari gula merah yang sudah tercampur dalam adonan.

Tantangan dalam Melestarikan Kue Ku

Seiring perkembangan zaman, Kue Ku mulai jarang ditemui karena:

  1. Kurangnya Minat Generasi Muda – Banyak anak muda lebih memilih jajanan modern.
  2. Proses Pembuatan yang Manual – Membutuhkan ketelatenan dalam mengolah adonan.
  3. Bahan Gula Aren yang Semakin Langka – Harga gula merah asli semakin mahal.

Upaya Pelestarian Kue Ku

Agar tidak punah, beberapa upaya yang bisa dilakukan:

  • Memasukkan Kue Ku ke Dalam Menu Kafe Tradisional – Sebagai bagian dari wisata kuliner Banjar.
  • Membuat Konten Kuliner di Media Sosial – Memperkenalkan Kue Ku kepada generasi muda.
  • Mengadakan Workshop Membuat Kue Ku – Sebagai bagian dari pelestarian budaya.

Keseruan Menikmati Kue Ku

Kue Ku paling enak dinikmati dengan:

  • Secangkir teh hangat – Kombinasi manisnya gula merah dan pahitnya teh menciptakan harmoni rasa.
  • Kelapa parut – Menambah tekstur gurih dan garing.
  • Pisang matang – Memberikan sentuhan rasa buah yang segar.

BACA JUGA|:

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.